Skip to main content

Melalui Kuliah Pengabdian Masyarakat, Mahasiswi Unipdu Berpartisipasi Dalam Penyaluran Sembako Pada Program Keluarga Harapan

 



Jombang, Jawa Timur – Presiden Joko Widodo sejak 4 Januari 2021 sudah meluncurkan Program Bantuan Tunai yang mana membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi. Sebagai bentuk sinergisitas dari program perlindungan dan pemberdayaan sosial nasional Kemensos akhirnya mewujudkan penyaluran  bansos berupa sembako kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) guna mengurangi beban ekonomi kelompok masyarakat rentan.  Harapannya para masyarakat rentan ini dapat terkurangi beban pengeluarannya dan terciptalah peningkatan taraf hidup. 

Jumat, 6 Agustus 2021 diadakan Penyaluran Bansos Sembako di Kantor Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Jombang yang dikepalai oleh Bapak Zaenal Arifin dengan menggandeng beberapa mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat. Mahasiswa yang melakukan KPM disini diminta untuk turut serta membantu penyaluran bansos berupa sembako ini. Mulai dari pukul 07.00 WIB para perwakilan dari keluarga penerima manfaat sudah memenuhi halaman kantor desa Ngumpul. Pelaksanaan penyaluran bantuan sosial ini tetap menerapkan protokol kesehatan disebabkan masih dalam masa pandemi. Tidak lupa dengan selalu memakai masker, menjaga jarak juga menggunakan hand sanitizer. 

Para penerima Program Keluarga Harapan ini sebelumnya sudah diberikan undangan untuk menghadiri penyaluran  yang jadwalnya dibedakan sesuai wilayah dusun masing-masing. Kurang lebih sekitar pukul 15.00 WIB, berakhir sudah penyaluran bansos sembako ini. Penyaluran ini dapat terlaksana karena adanya dukungan dan pergerakan dari Kemendagri juga Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota. 


Dewi Ayu Masita/4118008

Sistem Informasi/Saintek 

Ahmad Farhan S.Kom, M.Si

Comments

Popular posts from this blog

Manajemen Basis Data

Assalamualaikum readers... Saya Dewi Ayu Masita, seorang mahasiswi yg menempuh pendidikan strata 1 di salah satu perguruan tinggi di Jombang. Saya mengambil program studi sistem informasi padahal sebenarnya hanya bermodal nekat dan kegemaran terhadap bermain komputer sejak di taman kanak-kanak. Kenapa pula saya memilih kampus ini, sebab niat mula saya adalah melaksankan tugas dari almamater saya sebelum ini, yakni mengajar berbagai ilmu ilmu kepesantrenan. Jadi sembari menimba ilmu saya juga membagikan ilmu dan pengalaman sedikit saya ini pada adik adik di pesantren. Dengan harapan saya bisa mendapatkan ilmu yg manfaat dan keberkahan dari semua guru-guru saya. Aamiin yaa rabbal Alamiin. Dan di semester 2 ini saya mendapat mata kuliah manajemen basis data yang diampu oleh bapak dosen  Endang Kurniawan, S.Kom., M.M., M.Kom., CEH., CHFI., CIPM yang mana sebelumnya saya tidak pernah mempelajarinya. First impression waktu tau ada matakuliah basis data sebenarnya juga agak kaget karena ad

Pemanfaatan Google My Business Sebagai Usaha Membangkitkan UMKM Lokal Di Kala Pandemi Oleh Mahasiswi Unipdu

    Pandemi sudah banyak mematikan sektor ekonomi termasuk salahsatunya adalah UMKM ( Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yakni bisnis yang dijalankan oleh individu, rumahtanga atau badan usaha ukuran kecil. Apalagi di desa desa yang terdapat di kota kecil, kebanyakan dari penduduknya adalah pegiat UMKM,  hal ini menunjukkan bahwa sektor Usaha Mikro , Usaha Kecil juga Usaha Menengah  rentan terjatuh dan merugi disebabkan pandemi ini. Sedangkan kita ketahui bersama sampai saat ini  pandemi masih berlangsung. Masalah tersebut, menjadikan penulis berinisiatif untuk mengembangkan UMKM agar tetap meraih omzet,tetap produktif dan tidak sampai bangkrut di masa pandemi yang belum jelas  kapan berakhirnya. Dengan beralihnya masa, berkembang pula teknologi di era ini. Contohnya adalah Google yang semakin memilki banyak produk yang memudahkan banyak penggunanya dalam menjalankan kehidupan. Dilansir dari Wikipedia, Google meluncurkan Google My Business pada bulan Juni 2014 yang diciptakan untuk