Skip to main content

Pemanfaatan Google My Business Sebagai Usaha Membangkitkan UMKM Lokal Di Kala Pandemi Oleh Mahasiswi Unipdu

 

 


Pandemi sudah banyak mematikan sektor ekonomi termasuk salahsatunya adalah UMKM ( Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yakni bisnis yang dijalankan oleh individu, rumahtanga atau badan usaha ukuran kecil. Apalagi di desa desa yang terdapat di kota kecil, kebanyakan dari penduduknya adalah pegiat UMKM,  hal ini menunjukkan bahwa sektor Usaha Mikro , Usaha Kecil juga Usaha Menengah  rentan terjatuh dan merugi disebabkan pandemi ini. Sedangkan kita ketahui bersama sampai saat ini  pandemi masih berlangsung. Masalah tersebut, menjadikan penulis berinisiatif untuk mengembangkan UMKM agar tetap meraih omzet,tetap produktif dan tidak sampai bangkrut di masa pandemi yang belum jelas  kapan berakhirnya.

Dengan beralihnya masa, berkembang pula teknologi di era ini. Contohnya adalah Google yang semakin memilki banyak produk yang memudahkan banyak penggunanya dalam menjalankan kehidupan. Dilansir dari Wikipedia, Google meluncurkan Google My Business pada bulan Juni 2014 yang diciptakan untuk membantu para pemilik bisnis agar mampu mengendalikan apa yang ditampilkan dalam hasil penelusuran ketika seseorang mencari suatu nama perusahaan di Google. Untuk menyikapi permasalahan ini, Mahasiswi Unipdu Program Studi Sistem informasi merumuskan bagaimana caranya menjalankan bisnis tetap produktif dan menghasilkan omzet di masa pandemi dimana bertemu dengan orang lain adalah sesuatu yang harus dihindari maka penulis mencoba mengenalkan dan mendaftarkan Google My Business pada pegiat UMKM home industri lontong dan lepet di Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto , Jombang, Jawa Timur.  Yang nantinya pemilik bisnis dapat memposting pembaruan seperti Kabar berita terbaru, acara, produk dan penawaran dan fitur-fitur lain dari UMKM nya.

                Google My Business memiliki  beberapa fitur yang membuat pemilik bisnis dapat mengenalkan produknya ke para calon customer. Selain itu pemilik bisnis juga dapat memberikan informasi tentang produknya, tentang bagaimana testimoni produknya dari para pembeli, memberi informasi dimana lokasi tokonya, bagaimana cara memesan produknya, kemana pembeli menghubunginya dan memberi informasi berupa data rating kualitas produk, informasi dan juga pelayanannya. Harapannya dengan memanfaatkan Google My Business bisa membangkitkan UMKM  untuk bisa bertahan dan mengembangkan produktivitas nya di masa pandemi ini.  

Jombang, 22 Agustus 2021



Nama                : Dewi Ayu Masita

NIM                   : 4118008

DPL                   : Ahmad Farhan S.Kom , M.Si

Fak/Prodi            : Saintek/ Sistem Informasi 

Comments

Popular posts from this blog

Manajemen Basis Data

Assalamualaikum readers... Saya Dewi Ayu Masita, seorang mahasiswi yg menempuh pendidikan strata 1 di salah satu perguruan tinggi di Jombang. Saya mengambil program studi sistem informasi padahal sebenarnya hanya bermodal nekat dan kegemaran terhadap bermain komputer sejak di taman kanak-kanak. Kenapa pula saya memilih kampus ini, sebab niat mula saya adalah melaksankan tugas dari almamater saya sebelum ini, yakni mengajar berbagai ilmu ilmu kepesantrenan. Jadi sembari menimba ilmu saya juga membagikan ilmu dan pengalaman sedikit saya ini pada adik adik di pesantren. Dengan harapan saya bisa mendapatkan ilmu yg manfaat dan keberkahan dari semua guru-guru saya. Aamiin yaa rabbal Alamiin. Dan di semester 2 ini saya mendapat mata kuliah manajemen basis data yang diampu oleh bapak dosen  Endang Kurniawan, S.Kom., M.M., M.Kom., CEH., CHFI., CIPM yang mana sebelumnya saya tidak pernah mempelajarinya. First impression waktu tau ada matakuliah basis data sebenarnya juga agak kaget karena ad

Melalui Kuliah Pengabdian Masyarakat, Mahasiswi Unipdu Berpartisipasi Dalam Penyaluran Sembako Pada Program Keluarga Harapan

  Jombang, Jawa Timur – Presiden Joko Widodo sejak 4 Januari 2021 sudah meluncurkan Program Bantuan Tunai yang mana membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi. Sebagai bentuk sinergisitas dari program perlindungan dan pemberdayaan sosial nasional Kemensos akhirnya mewujudkan penyaluran  bansos berupa sembako kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) guna mengurangi beban ekonomi kelompok masyarakat rentan.  Harapannya para masyarakat rentan ini dapat terkurangi beban pengeluarannya dan terciptalah peningkatan taraf hidup.  Jumat, 6 Agustus 2021 diadakan Penyaluran Bansos Sembako di Kantor Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Jombang yang dikepalai oleh Bapak Zaenal Arifin dengan menggandeng beberapa mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat. Mahasiswa yang melakukan KPM disini diminta untuk turut serta membantu penyaluran bansos berupa sembako ini. Mulai dari pukul 07.00 WIB para perwakilan dari keluarga penerima manfaat sudah memenuhi halaman kantor